Keluarga Infokom

Keluarga Infokom

tugas responsi mikro ganjil

Ganjil

MCU EduBoard v2.0 (made by order)


Modul MCU Eduboard merupakan salah satu solusi untuk menguasai pemrograman dan perancangan sistem berbasis mikrokontroller AVR dan MCS51.

MCU Eduboard terdiri dari rangkaian input, ouput, interface parallel dan UART, interface Keyboard, display seven segmen dan LCD, akses eksternal Serial EEPROM, RTC, DAC dan ADC, output suara Buzzer dan speaker, output Relay, motor DC dan motor stepper, sehingga modul ini cukup lengkap untuk merancang berbagai macam system berbasis rangkaian digital menggunakan mikrokontroller.

MCU Eduboard dapat digunakan para Hobbies, Trainer, sekolahan, kampus, maupun keperluan penelitian yang membantu dalam proses belajar mengajar serta penelitian sehingga diperoleh hasil yang lebih maksimal.

Menggunakan perangkat sederhana, fungsionalis, bermutu, dan berkualitas dapat membantu mengembangkan kemampuan dan pengetahuan anda, Explore Your Brain.

Spesification

  • Dimensi P x L x T :
  • Power Supply Input : +5 Vdc, +12 Vdc, dan -12 Vdc

Processor

  • AVR ATmega8535 (Bisa diganti dengan tipe AVR : ATmega8, ATmega16, ATmega32, dll)
  • Frekuensi Kristal AVR : 11,0592 MHz
  • AT89S51 (Bisa diganti dengan tipe MCS51 : AT89S52, AT89S53, AT89S8252, dll)
  • Frekuensi Kristal MCS51 : 11,0592 MHz

Input

  • Keypad matriks 4 x 4
  • Potensiometer (Range 0 Vdc – 5 Vdc) : 4 channel
  • Push Button NO (Normally Open) : 8 bit
  • Toggle Switch (High-Low Logic) : 8 bit

Output

  • LED CA (Common Anode) : 8 bit
  • LED CC (Common Catode) : 8 bit
  • Relay 12 Vdc : 8 bit
  • Buzzer 5 Vdc
  • Speaker + driver speaker

Display

  • Seven Segmen CA (Common Anode) : 8 digit
  • LCD Karakter 16 x 2

Interface

  • USB interface (versi 2.01)
  • Parallel : Port Data, Port Status, dan Port Control (LPT Port)
  • TTL - RS232 Converter (COM Port)
  • TTL – RS485 Converter (Half Duplex)
  • PS2 Keyboard Interface

Driver Motor

  • Driver Motor DC dgn PWM / On-Off controller.
  • Driver Motor Stepper Unipolar
  • Driver Motor Stepper Bipolar

IC Digital

  • ADC 0804
  • DAC 0808
  • RTC DS1302 + Baterai Backup
  • Serial EEPROM AT93C66

Mikrokontroler AT89S51

FITUR:
1. Kompatibel dengan produk MCS-51
2. 4K byte In System Programmable Flas Memory
Dapat dilakukan pemrograman 1000 tulis dan hapus
3. Range catu daya 4,0V s/d 5,0V
4. Operasi statis: 0 Hz s/d 33 MHz
5. Tiga Tingkat Program memory lock
6. 128 x 8 bit RAM internal
7. 32 Programmable Jalur I/O
8. Dua 16 bit Timer/ Counter
9. Enam Sumber Interupsi
10. Full Duplex Serial Channel
11. Low Power Idle dan Mode Power Down
12. Watcht Dog Timer
13. Dula Data Pointer
14. Power Off Flag
15. Fast Programming Time
16. Fleksibel ISP programming

FITUR:
1. Kompatibel dengan produk MCS-51
2. 4K byte In System Programmable Flas Memory
Dapat dilakukan pemrograman 1000 tulis dan hapus
3. Range catu daya 4,0V s/d 5,0V
4. Operasi statis: 0 Hz s/d 33 MHz
5. Tiga Tingkat Program memory lock
6. 128 x 8 bit RAM internal
7. 32 Programmable Jalur I/O
8. Dua 16 bit Timer/ Counter
9. Enam Sumber Interupsi
10. Full Duplex Serial Channel
11. Low Power Idle dan Mode Power Down
12. Watcht Dog Timer
13. Dula Data Pointer
14. Power Off Flag
15. Fast Programming Time
16. Fleksibel ISP programming

DISKRIPSI:
AT89S51 mempunyai konsumsi daya rendah, mikrokontroller 8-bit CMOS dengan 4K byte momori Flash ISP ( in system programmable/ dapat diprogram didalam sistem).Divais ini dibuat dengan teknologi memori nonvolatile kerapatan tinggi dan kompatibel dengan standart industri 8051, set instruksi dan pin keluaran. Flash yang berada didalam chip memungkinkan memori program untuk diprogram ulang pada saat chip didalam sistem atau dengan menggunakan
Programmer memori nonvolatile konvensional. Dengan mengkombinasikan CPU 8 bit yang serbaguna dengan flash ISP pada chip, ATMEL 89S51 merupakan mikrokontroller yang luarbiasa yang memberikan fleksibelitas yang tinggi dan penyelesaian biaya yang efektif untuk beberapa aplikasi kontrol.

AT89S51 memberikan fitur-fitur standar sebagai berikut: 4K byte Flash, 128 byte RAM, 32 jalur I/O, Timer Wachtdog, dua data pointer, dua 16 bit timer/ counter, lima vektor interupsi dua level, sebuah port serial full dupleks, oscilator internal, dan rangkaian clock. Selain itu AT89S51 didisain dengan logika statis untuk operasi dengan frekuensi sampai 0 Hz dan didukung dengan mode penghematan daya. Pada mode idle akan menghentikan CPU sementara RAM, timer/ counter, serial port dan sistem interupsi tetap berfungsi. Mode Power Down akan tetap menyimpan isi dari RAM tetapi akan membekukan osilator, menggagalkan semua fungsi chip sampai interupsi eksternal atau reset hardware ditemui.

DISKRIPSI PIN

VCC = Tegangan Supply

GND = Ground

Port 0
Port 0, merupakan port I/O 8 bit open drain dua arah. Sebagai sebuah port, setiap pin dapat mengendalikan 8 input TTL. Ketika logika “1” dituliskan ke port 0, maka port dapat digunakan sebagai input dengan high impedansi.
Port 0 dapat juga dikonfigurasikan untuk multipleksing dengan address/ data bus selama mengakses memori program atau data eksternal. Pada mode ini P0 harus mempunyai pull up

Port 1
Port 1 merupakan port I/0 8 bit dua arah dengan internal pull up. Buffer output port 1 dapat mengendalikan empat TTL input. Ketika logika “1” dituliskan ke port 1, maka port ini akan mendapatkan internal pull up dan dapat digunakan sebagai input.
Port 1 juga menerima alamat byte rendah selama pemrograman dan verifikasi Flash

Port Pin Fungsi Alternatif
P1.5 MOSI ( digunakan untuk In System Programming )
P1.6 MISO ( digunakan untuk In System Programming )
P1.7 SCK ( digunakan untuk In System Programming )

Port 2
Port 2 merupakan port I/O 8 bit dua arah dengan internal pull up. Buffer output port 2 dapat mengendalikan empat TTL input. Ketika logika “1” dituliskan ke port 2, maka port ini akan mendapatkan internal pull up dan dapat digunakan sebagai input.

Port 3
Port 3 merupakan port I/O 8 bit dua arah dengan internal pull up. Buffer output port 3 dapat mengendalikan empat TTL input. Ketika logika “1” dituliskan ke port 3, maka port ini akan mendapatkan internal pull up dan dapat digunakan sebagai input.
Port 3 juga melayani berbagai macam fitur khusus, sebagaimana yang ditunjukkan pada tabel berikut:



RST
Input Reset. Logika high “1” pada pin ini untuk dua siklus mesin sementara oscilator bekerja maka akan mereset devais.

ALE/ PROG
Address Latch Enale ( ALE ) merupakan suatu pulsa output untuk mengunci byte low dari alamat selama mengakses memori eksternal. Pin ini juga merupakan input pulsa pemrograman selama pemrograman flash ( paralel )
Pada operasi normal, ALE mengeluarkan suatu laju konstan 1/6 dari frekuensi oscilator dan dapat digunakan untuk pewaktu eksternal.

PSEN
Program Store Enable merupakan strobe read untu memori program eksternal.

EA/ VPP
Eksternal Access Enable. EA harus di hubungkan ke GND untuk enable devais, untuk memasuki memori program eksternal mulai alamat 0000H s/d FFFFH.
EA harus dihubungkan ke VCC untuk akses memori program internal
Pin ini juga menerima tegangan pemrogramman ( VPP) selama pemrograman Flash

XTAL1
Input untuk penguat oscilator inverting dan input untuk rangkaian internal clock

XTAL2
Output dari penguat oscilator inverting.

Robot Avoider dengan 89S51 serta ADC 8 Channel

Kit aplikasi ini ialah penerapan mikrokontroler 89S51, sensor jarak sharp GP2D12 dan kit ADC 0809 8 ch sebagai robot avoider menggunakan bahasa assembly. Kit yang dibutuhkan ialah :

1. Sistem Minimum 89s51/52/8252 atau DT 51 Low Cost Micr System Starter Pack (Sudah sama kabel ISP)

2. Kit ADC 0809 Delta

3. Sensor Sharp GP2D12

4. IC L293d

5. Roda serbaguna dengan motor dc.

6. Tempat baterai

ADC 0808/0809

Adapun spesifikasi yang dimiliki ADC0809 yaitu total unadjusted Error ±1.2 LSB and ±1 LSB dengan resolusi 8 bit, dan memiliki waktu konversi 100ms dan catu daya yang digunakan +5volt DC dengan daya 15mW, dengan spesifikasi yang dimiliki oleh A/D inilah yang menyebabkan A/D ini mudah untuk digunakan diberbagai rangkaian interface, hanya pada rangakaian A/D ini perlu adanya penambahan rangkaian clock

Dari Konfigurasi pin ADC0809 yang ditunjukan pada gambar terdapat 28 buah pin dimana masing-masing pin pada A/D berfungsi antara lain Pin 8,14,15,17,18,19,20,21 merupakan keluaran data digital hasil konversi dari A/D dimana kedelapan keluaran ini dapat langsung dihubungkan ke data bus. Dan Pin 1,2,3,4,5,26,27,28 merupakan pin masukan yang terdapat 8 pin atau 8 jalur input, pada pin inilah sinyal analog yang akan dikonversikan dihubungkan, sedangkan pin 23,24,25 merupakan pin A,B,C yang berfungsi sebagai pemilih jalur input mana yang akan dikonversikan, dan pin-pin yang lainnya sama halnya dengan ADC0804, agar delapan input dapat dikonversikan berikut ini tabel kebenarannya :

Input ke ADC 0809 haruslah berupa tegangan analog dari keluaran sensor yang biasanya besarannya berkisar dari 0-5V.

Gambar Kit ADC 0809 Delta :

Sebagai sensor jarak digunakan sensor jarak infrared Sharp GP2D12 dengan output analog yang terhubung di ch 0 kit ADC. Sebagai driver Motor DC, menggunakan IC L293D sebagai driver motor DC. Untuk menggerakkan driver motor DC, digunakan port 2.

Berikut ini contoh rangkaian L293d yang dapat mengemudikan 2 buah motor DC GT1/GT5 atau lainnya atau 1 buah stepper motor.

Algoritma

Konfigurasi ADC

Begin

Baca sensor 1

If jarak luas

Gerak maju

End if

If jarak pendek

Mundur

End if

end

Berikut cuplikan kode assembly menggunakan ASM51

mov p3,#00000000b ; set sensor depan (ch0)

; mov p3,#00000001 : set sensor samping (ch1) dan seterusnya

; jika ingin pasang sensor tambahan sebanyak 8 bh

LOOP:

mov a,p0 ; baca sensor, keluaran 8 bit dari ADC 0809

mov p1,p0 ; tampilkan juga di port 1

cjne a, #0ffh, maju1 ; jika tidak sama dengan 0ffH, lompat ke lable maju1

MOV P2,#00001010b ; gerakkan robot maju

acall L_TUNDA ; panggil prosedur tunda

jmp LOOP

MOV P2, #00000001b ; belok

Acall L_TUNDA ; Panggil Procedure penundaan waktu

Acall L_TUNDA ; Panggil Procedure penundaan waktu

Acall L_TUNDA ; Panggil Procedure penundaan waktu

Acall L_TUNDA ; Panggil Procedure penundaan waktu

JMP LOOP ; Loncat Ke Procedure Loop

;Prosedur penundaan waktu selama 050Hx075H (konversi dalam us)

L_TUNDA: ; Label L_TUNDA

MOV R7,#050h ; Isikan Register 7 dengan data 050H

L_TUNDA_1: ; Label L_TUNDA

ACALL TUNDA ; Panggil Prosedure Tunda

Djnz R7,L_TUNDA_1 ; Kurangi Nilai Register7 (R7)

; dengan 1 jika belum sama dengan 0 loncat ke prosedure L_TUNDA_1

RET ;Kembali

TUNDA: ; label TUNDA

MOV R6,#075H ; Isikan Register 6 (R6) dengan data 075H

DJNZ R6,$ ; Kurangi Nilai Register6 (R6)

; dengan 1 jika belum sama dengan 0

; Terus kurangi. (waktu akan tertunda selama beberapa uS pada kristal 11.0592 ;MHz)

RET ; Kembali

END

0 Response to "tugas responsi mikro ganjil"

Posting Komentar